KAB. GARUT - Pada hari Kamis (24/03), bertempat di Kampung Bendungan RT. 01 RW. 11, Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, Indonesia Berbagi mengadakan Tarhib sekaligus Launching 7 Program Terpesona Ramadhan 1443 H. Tarhib Ramadhan disebut juga “Munggahan” dalam masyarakat Islam Suku Sunda, tradisi ini secara turun-menurun dilaksanakan setiap satu atau dua hari menjelang bulan Ramadhan. Dalam pelaksanaannya bisa bervariasi, biasanya diisi dengan kumpul bersama seluruh anggota keluarga dan kerabat, makan bersama, saling memaafkan dan berdo’a. Bahkan ada juga yang berziarah ke makam orang tua atau kerabat. 

Dan di Kampung Bendungan, biasanya masyarakat setempat munggahan dengan cara sederhana, yaitu makan-makan ala kadarnya di rumah masing-masing, yang penting niat dan suka cita menyambut Ramadhan bisa dirasakan. Akan tetapi, dengan kedatangan Tim Indonesia Berbagi ke kampung tersebut, munggahan kali ini terasa berbeda.

Konsep Tarhib Ramadhan yang diusung Indonesia Berbagi di tahun ini, memang sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Rangkaian acara Tarhib Ramadhan dimulai dari Launching 7 Program Terpesona Ramadhan 1443 H, Pawai Obor, dan puncaknya berupa tausyiah yang diisi oleh Ustadz Deni Mardiana, Lc., salah satu tokoh dan da’i muda Garut. Ganjar Muttaqin, Manajer Program Indonesia Berbagi, menuturkan Tarhib Ramadhan yang dilaksanakan di Kampung Bendungan bertujuan memberikan kebahagiaan dan menyemarakkan dalam menyambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita, “Semoga masyarakat senang dengan datangnya bulan Ramadhan,” tuturnya.

Kesibukan di hari itu di Kampung Bendungan, mulai terlihat sejak pagi hari, Tim Indonesia Berbagi dibantu warga setempat  menyiapkan paket ifthor dengan masak bersama, juga menyiapkan paket ta’jil dan snack yang nantinya akan dibagikan kepada warga sekitar jelang berbuka puasa sunnah dan pawai obor.

Di siang hari, Tim Indonesia Berbagi bergerak untuk menyalurkan beberapa paket program 7 Terpesona Ramadhan sekaligus launching program tersebut, seperti berbagi bingkisan lebaran, berbagi dakwah pelosok, berbagi bingkisan yatim dhuafa, dan berbagi alat shalat.

Sedangkan program berbagi ifthor dan ta’jil, disalurkan dan dilaunching jelang berbuka puasa sunnah bagi warga sekitar yang berpuasa di hari itu dan menyantap hidangannya secara bersama-sama di Masjid Jami An-Ni'mah.

Selepas shalat maghrib berjama’ah, anak-anak bersiap mengikuti pawai obor dengan berkeliling Kampung Bendungan. Keceriaan dan kebahagiaan tampak pada raut wajah para peserta pawai obor, mereka sangat antusias mengikuti pawai obor sampai selesai, karena hal ini merupakan momen pertama ada pawai obor di kampung mereka. Setelah selesai mengikuti pawai obor, setiap anak diberikan snack aneka makanan.

Sedangkan para orang tua yang telah selesai melaksanakan shalat isya berjama’ah, bersiap mendengarkan tausyiah dari Ustadz Deni, dengan tema persiapan menyambut bulan suci Ramadhan.

Ustadz Deni juga mengingatkan para jama’ah tentang amalan-amalan yang harus ditingkatkan selama bulan Ramadhan karena pahala akan dilipatgandakan oleh Allah SWT, seperti mengkhatamkan Al Qur’an, Shalat Tarawih, Qiyamul Lail, dan lain-lain. 

“Dan bagi yang masih mempunyai hutang puasa bulan Ramadhan tahun kemarin, sebelum masuk bulan Ramadhan di tahun ini, harus cepat-cepat segera dibayar puasanya,” ucapnya.

Acara Tarhib Ramadhan ditutup dengan penyaluran dan launching program berbagi sahur di esok harinya, paket berbagi sahur ini dibagikan kepada para jama’ah yang melakukan i’tikaf di masjid tersebut.

Sahabat Berbagi, kami ucapkan jazaakumullah khairan katsiran atas kontribusinya dalam menyukseskan program Tarhib Ramadhan Indonesia Berbagi. Insya Allah program 7 Terpesona Ramadhan sudah bisa diakses di website kami, silahkan masuk ke fitur Ramadhan untuk berdonasi program-program tersebut. Selamat mendulang pahala di bulan Ramadhan 1443 H, semoga keberkahan selalu menyertai. (GRT/Nursyamsiah)