KAB. SUBANG - Perjuangan Firman (5), anak laki-laki asal Subang itu telah berakhir. Kabar duka yang sangat mengejutkan, diterima Indonesia Berbagi pada Sabtu pagi itu. Ananda Muhammad Firman Aldiansyah telah Allah SWT panggil untuk kembali kepada-Nya, pada Sabtu, 23 September 2023 Pukul 04.00 WIB di kediamannya.

Firman berpulang hanya berselang ± 2 pekan, sejak tim Indonesia Berbagi menyalurkan bantuan kesehatan tahap ke-4 untuknya, pada Selasa, 12 September 2023. 

Ternyata, sejak kedatangan terakhir tim Indonesia Berbagi ke kediaman Firman, anak laki-laki itu kondisinya kian memburuk. Keluarga pun sudah berusaha membawa Firman ke dokter terdekat, hanya dokter berkata harapan hidup Firman kian menipis.

Di sisi lain, tim Indonesia Berbagi, sedang mengusahakan agar Firman bisa segera dibawa berobat kembali ke dokter penanggungjawab (DPJP) yang pernah menanganinya di RSHS, menggunakan jalur umum, dengan berkoordinasi dengan salah satu dokter spesialis anak di Kota Bandung, yang juga merupakan salah satu donatur Firman. Hanya takdir berkata lain, Allah SWT lebih sayang kepada Firman.

Pada hari Selasa, 26 September 2023, tim Indonesia Berbagi kembali mendatangi kediaman keluarga almarhum Firman, untuk menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Firman, sekaligus memberikan santunan. Terlihat kedua orang tua Firman, Tata dan Maryam, sangat terpukul dengan kepergian putra bungsu tercintanya. Tak henti-hentinya, Maryam, Ibu Firman, menangis tersedu-sedu sambil menceritakan bagaimana kondisi Firman terakhir kalinya.

Ketegaran terlihat dari Tata, ayah Firman, yang sudah menerima dengan ridha wafatnya Firman, sebagai takdir terbaik dari-Nya. Selama ini, beliau sudah mengusahakan kesembuhan Firman, dengan membawanya berobat ke berbagai klinik dan Rumah Sakit.

Almarhum Firman dikuburkan di pemakaman keluarga, tak jauh dari rumahnya. Tim Indonesia Berbagi berkesempatan untuk menziarahi kuburnya.

Sebelum berpamitan pulang, Ganjar Mutaqin, Manajer Program Indonesia Berbagi, berpesan kepada keluarga Firman, terutama kepada Maryam, Ibu Firman, agar bisa segera menerima dengan ridha kepergian Firman, sehingga Firman bisa tenang di alam barzah. Selain itu, Ganjar juga menyampaikan bantuan tahap akhir untuk keluarga Firman, sebagai santunan duka cita. 

Tata tidak kuasa menahan haru atas bantuan yang diterimanya selama ini, beliau menyampaikan banyak terima kasih kepada para donatur Indonesia Berbagi, yang telah membantu biaya pengobatan Firman, semoga Allah SWT membalas kebaikan para donatur dengan pahala yang besar.

Ananda Firman memang telah tiada, tapi perjuangan dan ketegarannya selama ini, patut dijadikan pelajaran oleh kita semua. Dan yang harus diingat, bahwa kematian itu pasti menghampiri setiap makhluk hidup di muka bumi ini. 

Allah SWT berfirman:

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali Imran: 185)

Kami dari Indonesia Berbagi, menghaturkan banyak terima kasih kepada seluruh donatur yang selama ini, telah mengalokasikan sebagian rezekinya untuk membantu pengobatan almarhum Firman. Semoga Allah SWT memberikan balasan terbaik untuk semuanya, di dunia dan akhirat. Aamiin.

(Nursyamsiah)