LUAR BIASA, 20 ORANG ANAK IKUTI PROGRAM KHITAN JAGOAN TAHAP KEDUA | Indonesia Berbagi
INDONESIA BERBAGI
BERITA

LUAR BIASA, 20 ORANG ANAK IKUTI PROGRAM KHITAN JAGOAN TAHAP KEDUA

Rabu, 30 November 2022

KOTA BANDUNG - Bertempat di kantor Indonesia Berbagi, Jalan Kalijati Indah 2 No. 5 Antapani, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, sebanyak 20 orang anak yatim dan dhuafa dengan rentang usia 10 bulan sampai 8 tahun mengikuti program Khitan Jagoan yang digelar Indonesia Berbagi pada hari Selasa (29/11). Sehari sebelum pelaksanaan khitan, pada hari Senin (28/11), dilakukan pemeriksaan kesehatan pra-khitan terhadap semua anak yang akan dikhitan. Program Khitan Jagoan ini merupakan tahap kedua, setelah sebelumnya telah dilaksanakan Khitan Jagoan Tahap Pertama pada hari Ahad (23/10).

Seperti halnya Khitan Jagoan Tahap Pertama, Khitan Jagoan Tahap Kedua juga dipandu oleh Irfan Budiawan, sebagai Master of Ceremony (MC). Diawali tilawah Al Qur’an oleh Feisal Rizkyna, dilanjutkan do’a oleh Hari Sutrisno, agar pelaksanaan program Khitan Jagoan Tahap Kedua diberikan kelancaran dan penuh keberkahan. Dadan Sundana, Direktur Indonesia Berbagi, dalam sambutannya mengatakan tujuan dilaksanakan program Khitan Jagoan adalah untuk membantu warga agar anaknya bisa dikhitan. Selain itu, salah satu hikmah mengapa harus berkhitan adalah supaya anak sehat, karena jika tidak dikhitan akan berbahaya, seperti ada beberapa kasus air kencingnya tertahan, selain bisa jadi pembatal shalat, juga bisa menimbulkan penyakit. 

“Mohon doanya, program Khitan Jagoan bisa dilaksanakan rutin tiap tahun dengan peserta khitan semakin banyak. Semoga bisa ratusan anak yang dikhitan nantinya. Mudah-mudahan kegiatan hari ini berjalan lancar, dan anak-anak yang telah dikhitan sehat selalu,” ucapnya.

Perwakilan dari tim Klinik Lukamu Lukaku, Kang Zeni, menyampaikan arahan singkat terkait pelaksanaan Khitan,

“Insya Allah teknik khitan yang akan digunakan adalah teknik khitan elektrik Cauter atau yang lebih dikenal dengan Teknik Laser. Pasca Khitan, hal yang paling penting adalah menjaga kebersihan luka khitan, jangan sampai terkena air kencing. Sedangkan untuk makanan, tidak ada pantangan khusus. Hari Jum’at (01/12) jadwal kontrol pasca khitan, bapak/ibu silahkan datang membawa anaknya ke kantor Indonesia Berbagi. Insya Allah, luka khitan akan sembuh dalam waktu seminggu dengan catatan bersih dari air kencing.”

Selesai arahan singkat dari Klinik Lukamu Lukamu, seluruh peserta khitan berfoto bersama perwakilan Indonesia Berbagi dan Klinik Lukamu Lukamu.

Satu per satu anak dengan riangnya bergiliran memasuki ruang khitan sesuai nomor urut kedatangan ditemani kedua orangtuanya.

Akan tetapi suasana langsung berubah begitu khitan dilaksanakan, terdengar jerit tangis hampir dari semua peserta khitan, akan tetapi, ada 2 orang anak peserta khitan yang tidak menangis, dan hanya sesekali meringis menahan rasa sakitnya. Setiap anak yang telah dikhitan mendapatkan satu set lengkap baju koko, bingkisan, dan santunan. 

Semua orang tua peserta khitan terlihat sangat lega dan bahagia melihat anaknya telah dikhitan, salah satu sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah selesai dilaksanakan.

Asep (53), salah satu orang tua peserta khitan mengungkapkan kebahagiaannya, “Saya sangat bersyukur sekali dapat kesempatan ini (red: khitan gratis) yang dulu pernah saya idam-idamkan, dan baru saya dapatkan (red: khitan gratis) dari Indonesia Berbagi. Semoga Indonesia Berbagi lancar terus rezekinya agar bisa terus membantu orang seperti saya. Maju terus Indonesia Berbagi,” ucapnya haru.

Program Khitan Jagoan Tahap Kedua turut dihadiri pula oleh perwakilan pejabat setempat dari Kelurahan Antapani Kulon dan Koramil. (BDG/Nursyamsiah)

 

Bantu sebarkan kebaikan