KAB. LUMAJANG JATIM - Pada hari Jum’at (14/01), Indonesia Berbagi menyalurkan bantuan untuk para korban yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Dusun Kebondeli Utara dan Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Bantuan yang diberikan berupa Emergency Kits seperti Hygiene Kits, Woman Kits, Baby Kits, Man Kits dan PLP (Pakaian Layak Pakai).

Pemilihan Desa Sumberwuluh sebagai daerah sasaran penerima manfaat dari Indonesia Berbagi bukan tanpa alasan. Ketika terjadi Erupsi Gunung Semeru di awal bulan Desember tahun 2021, tepatnya pada hari Sabtu (04/12), Desa Sumberwuluh hanya berjarak 15 kilometer dari Gunung Semeru, yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, sehingga ketika bencana erupsi terjadi, Desa Sumberwuluh terdampak paling parah. Bahkan Dusun Kampung Renteng tertimbun abu vulkanik setebal 2 meter, sehingga menutup kawasan tersebut.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per tanggal 21 Desember 2021, akibat bencana erupsi Gunung Semeru tercatat sebanyak 51 orang meninggal dunia dan 10.400 warga masih mengungsi di 406 titik pengungsian. Dan rumah yang rusak akibat awan panas guguran (APG) mencapai  1.027 unit, dengan rincian rumah rusak berat 505 unit di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Sedangkan di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, rumah rusak berat sebanyak 437 unit dan rusak ringan sebanyak 85 unit.

Walaupun bencana erupsi Gunung Semeru telah berlalu sebulan lebih lamanya, akan tetapi akses jalan menuju lokasi daerah sasaran masih berlumpur, berbatu dan berdebu, terlebih lokasi terdampak berada di daerah pegunungan, sehingga diperlukan kendaraan khusus untuk memasuki lokasi tersebut, seperti mobil Hilux, Triton, dan lain-lain.

Ganjar Muttaqin, Manajer Program Indonesia Berbagi, menuturkan bahwa bantuan yang disalurkan kepada para korban bencana erupsi Gunung Semeru merupakan amanah dari para donatur yang harus disampaikan kepada para korban terdampak, “Tentunya yang kami berikan masih jauh dari yang diharapkan, namun semoga dapat meringankan beban para korban terdampak dan bermanfaat untuk semuanya,” tuturnya.

Sisyanto (45), salah satu penerima bantuan dari Indonesia Berbagi mengaku sangat senang bantuan yang diterimanya, “Terima kasih banyak kepada Indonesia Berbagi yang sudah memberikan bantuan, semoga dibalas oleh Allah SWT.”

Sahabat Berbagi, bencana alam bisa datang tak terduga, lokasi dan waktunya tidak bisa diprediksi. Oleh karena itu, kami senantiasa mengajak Sahabat Berbagi untuk selalu peduli dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan, khususnya para korban terdampak bencana. (JATIM/Nursyamsiah)