KOTA BANDUNG - Salah satu program rutin tahunan Indonesia Berbagi, adalah Khitan Jagoan. Dimana program ini membantu keluarga yang berasal dari ekonomi terbatas, agar bisa mengkhitan anak laki-lakinya. Untuk tahun ini, program Khitan Jagoan dilaksanakan pada Sabtu (28/10) bertempat di Kantor Indonesia Berbagi, Jalan Kalijati Indah 2 No. 5 Antapani, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Sebanyak 5 orang anak laki-laki dengan rentang usia 5-9 tahun berasal dari berbagai wilayah di Bandung Raya, mengikuti program Khitan Jagoan tersebut.

Epi Setiawan, Direktur Indonesia Berbagi, dalam sambutannya berharap semua peserta Khitan Jagoan, kelak menjadi anak yang rajin ibadah dan shaleh. Serta mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah berkontribusi atas terlaksananya program Khitan Jagoan,

“Semoga Allah SWT melipatgandakan pahala untuk para donatur,” ucapnya.

Sebelum proses khitan dimulai, Kang Zeni, perwakilan dari Klinik Lukamu Lukaku  yang pada hari itu menjadi mitra Indonesia Berbagi, sebagai tenaga kesehatan pelaksana khitan untuk peserta, memberikan pengarahan singkat tentang bagaimana merawat dan membersihkan luka pasca khitan. 

Setelah itu, dilakukan foto bersama perwakilan Indonesia Berbagi, tenaga kesehatan dan anak peserta khitan. Tidak lama setelah para peserta khitan memasuki ruangan untuk dikhitan, terdengar jerit tangis mereka. 

Walau diiringi tangisan anak mereka, para orang tua terlihat sangat bersyukur anak laki-lakinya akhirnya bisa dikhitan. Seperti yang dituturkan salah satu orang tua peserta khitan bernama Dwi Rusrianto (41) asal dari Antapani Bandung, ia sangat senang sekali bisa mengikuti program Khitan Jagoan dari Indonesia Berbagi, dan berharap anaknya menjadi anak yang shaleh, dan berharap program khitan jagoan ini terus berlanjut, sehingga keluarga yang lain merasakan manfaat dari program tersebut. 

Selain itu, ia juga mendo’akan para donatur yang telah berbaik hati sehingga program Khitan Jagoan bisa terlaksana, “Semoga para donatur dilapangkan rezekinya,” pungkasnya. 

Selain dikhitan secara gratis, setiap anak mendapatkan satu set lengkap baju koko, bingkisan, dan santunan. ***

(Nursyamsiah)