INDONESIA BERBAGI KEMBALI SALURKAN BANTUAN UNTUK KORBAN TERDAMPAK GEMPA CIANJUR
Senin, 12 Desember 2022
KAB. CIANJUR - Pada hari Jum’at (09/12), tim Indonesia Berbagi kembali bertolak ke Kabupaten Cianjur untuk menyalurkan bantuan kepada korban terdampak bencana gempa Cianjur, yang merupakan amanah dari para donatur. Bantuan yang akan disalurkan berupa hygiene kits, women kits, baby kits dan men kits, masing-masing berjumlah 125 pcs. Selain itu ada selimut, peralatan mandi dan pakaian layak pakai yang akan disalurkan. Khusus untuk anak-anak akan diberikan juga trauma healing untuk memulihkan kondisi psikologisnya pasca bencana melanda, dan setiap anak akan diberikan bingkisan snack, sehingga anak-anak bisa kembali ceria dan bahagia.
Kali ini, tim Indonesia Berbagi membawa serta relawan medis langsung dari Bandung, karena di lokasi bencana akan dilaksanakan pemeriksaan kesehatan di beberapa titik lokasi pengungsian.
Ada 5 lokasi titik pengungsian yang menjadi daerah sasaran penyaluran bantuan kali ini, dan di setiap lokasi disalurkan bantuan berupa hygiene kits, women kits, baby kits, men kits, selimut, peralatan mandi, pakaian layak pakai dan trauma healing. Di hari pertama (Jum’at, 09/12), tim Indonesia Berbagi menyasar Kampung Cibeureum RT. 04 RW. 04 dan Kampung Balaikambang RT. 01 RW. 02, Desa Cikanyere, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, untuk menyalurkan paket bantuan yang telah disiapkan dan melaksanakan trauma healing. Khusus di Kampung Balaikambang RT. 01 RW. 02 dilaksanakan juga pemeriksaan kesehatan gratis.
Memasuki hari kedua (Sabtu, 10/12), tim Indonesia Berbagi menyasar Desa Sarampad, tepatnya ada 3 lokasi di desa tersebut yang menjadi sasaran penyaluran bantuan, yaitu Kampung Sarampad RT. 02 RW. 02, Kampung Salakawung RT. 03 RW. 01, dan Kampung Salakawung RT. 02 RW. 01, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Di ketiga lokasi tersebut, Indonesia Berbagi menyalurkan paket bantuan yang telah disiapkan dan melaksanakan trauma healing serta pemeriksaan kesehatan gratis.
Sebagian besar pasien yang datang ke lokasi lokasi pemeriksaan kesehatan, mengeluhkan gatal-gatal, batuk pilek, sakit kepala, diare, serta penyakit kulit lainnya.
Sehingga oleh tim relawan medis Indonesia Berbagi, diberikan obat-obatan dan vitamin yang sesuai dengan keluhan penyakitnya.
Nining Nurhayati, salah seorang guru yang mengajar di SDN Taruna Bakti, Kampung Sarampad, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, menuturkan pasca bencana, proses belajar mengajar terpaksa dilakukan di pos-pos pengungsian, karena keadaan sekolah yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakan kegiatan belajar mengajar.
“Keadaan sekolahnya, ada yang kelasnya sebagian roboh, ada yang masih utuh, tapi kebanyakan rata-rata kelasnya ada yang roboh di dalamnya. Sehingga kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di pos-pos, kalau saya di pos 7, mengajar di lingkungan pos 7, kelasnya kelas terpadu, disatukan semua kelas dari kelas 1 sampai 6.”
“(Red: Dengan adanya trauma healing) Alhamdulillah anak-anak sekarang mulai membaik, kelihatannya tidak trauma lagi setelah adanya orang-orang baik yang peduli terhadap anak-anak kami, kami ucapkan terima kasih yang sudah menyumbangkan dari segi materi, pikiran juga tenaganya."
"Alhamdulillah sangat membantu sekali, sehingga anak-anak mungkin tidak terlihat lagi merasa takut dengan adanya gempa ini. Mudah-mudahan diberikan kesehatan semuanya, diberikan keberkahan dan ditambah rezekinya,” tuturnya. (CJR/Nursyamsiah)