KAB. BANDUNG - Penyandang disabilitas selama ini terpinggirkan dan dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat, menjadi salah satu perhatian Indonesia Berbagi untuk diberikan bantuan. Dalam momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diselenggarakan pengajian khusus untuk penyandang disabilitas pada hari Selasa (26/10) oleh DKM Al Muhajirin yang beralamat di Komp. Graha Bojongsari III No.13 Cijeruk Cikoneng, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Dalam acara tersebut, Indonesia Berbagi turut berkontribusi memberikan kebahagiaan kepada para penyandang disabilitas berupa pemberian santunan dan paket nasi untuk 50 orang peserta.

Dalam tausyiahnya, Ustadz Aep Hambali menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia dan dalam diri Nabi Muhammad SAW terdapat suri tauladan yang harus diikuti oleh umatnya, terlebih bagi mereka yang mengharapkan rahmat Allah SWT dan yakin adanya hari kiamat, “Kita harus sering mengingat Allah dengan cara berdzikir dalam setiap keadaan, karena insya Allah akan membuat hati kita menjadi tenang,”jelasnya.

Selepas pengajian, semua peserta yang hadir diberikan santunan dan paket nasi dari Indonesia Berbagi yang merupakan titipan dari para donatur.

“Terima kasih Indonesia Berbagi telah memberikan santunan dan paket nasi untuk kami semua, mudah-mudahan Indonesia Berbagi bisa terus mendukung acara kami,” ucap Susi, ketua pelaksana pengajian khusus disabilitas.

Hal senada disampaikan Ustadz Aep Hambali yang berharap bantuan yang diberikan kepada para penyandang disabilitas bisa terus berlanjut, “Alhamdulillah, saya merasa bersyukur dengan adanya bantuan dari Indonesia Berbagi, mudah-mudahan terus berlanjut kedepannya, seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW yang gemar berbagi, dengan adanya gerakan berbagi nasi ini mudah-mudahan kita diberikan keberkahan oleh Allah SWT,  karena sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Semoga rezeki kita diperluas dan dijauhkan dari musibah.”

Nabi Muhammad SAW sangat dekat dan menyayangi kaum dhuafa, sebagaimana yang selalu diucapkan beliau dalam berbagai kesempatan untuk mengingatkan para sahabatnya,“Aku adalah bapaknya anak yatim dan sahabat bagi orang miskin.”

Sudah sepatutnya kita sebagai umat beliau mencontoh akhlak dan mengikuti sunnahnya, oleh karena itu, Sahabat Berbagi yang ingin turut berkontribusi dalam program berbagi nasi atau pun program-program yang lainnya bisa berdonasi melalui Indonesia Berbagi. (BDG/Nursyamsiah)