KAB. CIAMIS - Pada hari Jum’at (08/10), Indonesia Berbagi kembali menggulirkan program Borong Dagangan, kali ini bertempat di halaman Masjid Jami Al-Hikmah, Dusun Cikohkol RT. 02 RW. 02, Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Di lokasi tersebut terdapat para pedagang kecil yang menjajakan dagangannya, seperti pedagang baso tahu, batagor, bakpao, dan bandros.

Para pedagang sangat bahagia barang dagangannya diborong habis Indonesia Berbagi, apalagi di masa pandemik COVID-19 saat ini, pendapatan mereka menurun drastis. 

“Senang sekali dagangan saya diborong Indonesia berbagi, Alhamdulillah masih ada yang peduli dengan saya, sekarang saya bisa pulang siang tidak perlu menunggu lagi sampai Isya,” ucap Abdul Ghofur (55), pedagang baso tahu, penuh syukur.

Abdul Ghofur sudah berjualan baso tahu selama 22 tahun di salah satu SMA di Kabupaten Ciamis. Akibat pandemik COVID-19, sekolah ditutup dan para siswa belajar dari rumah, sehingga Abdul tidak bisa berjualan di sekolah tersebut. Sehingga sejak saat itu sampai sekarang, Abdul berjualan di halaman Masjid Jami Al-Hikmah, walaupun saat ini para siswa sudah mulai bersekolah lagi, akan tetapi kantin sekolah belum dibuka. Sebelum pandemik COVID-19, laba bersih yang bisa dikantongi Abdul Rp 300.000,- per harinya, sekarang  pendapatannya menurun drastis, baso tahu yang Abdul jual kadang habis kadang bersisa, padahal Abdul berjualan mulai dari jam 08.00 WIB sampai Isya setiap harinya. 

Pandemik COVID-19 memang belum berakhir, bahkan Indonesia bersiap menghadapi gelombang ke-3 COVID-19 jika masyarakat masih abai terhadap protokol kesehatan (prokes). Pandemik COVID-19 telah melemahkan berbagai sendi kehidupan, terlebih kesehatan dan ekonomi. Program Borong Dagangan ini diharapkan bisa meringankan beban yang dipikul para pedagang kecil, sehingga bisa membuat mereka bahagia dengan melariskan dagangannya. (CMS/Nursyamsiah)