BANDUNG - Balita singkatan dari Anak Dibawah Lima Tahun, dimana dalam usia ini sangat rentan kurang gizi. Oleh karena itu, Indonesia Berbagi pada hari Senin (30/8) menggelar program Berbagi Gizi Balita berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk 150 balita yang berada di RW 12 Kelurahan Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Balita yang sehat akan membuat Ibu Bahagia, karena terpenuhi asupan gizi sesuai usianya, sehingga anak tidak rewel dan kurus kering.

Pelaksanaan Berbagi Gizi Balita bertempat di Posyandu Tunas indah 2, acara dibuka dengan sambutan dari Lurah Pasirlayung, Atep Ahmad Yusuf, S.Ag., beliau sangat mengapresiasi adanya program Berbagi Gizi Balita di wilayahnya, “Bantuan PMT sangat dibutuhkan ketika pandemik seperti ini, semoga bantuan ini menjadi berkah untuk kita semua, janten (jadi) sehat. Hatur nuhun (terima kasih) Indonesia Berbagi, semoga semakin jaya.”

Turut hadir Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Kasi Ekbang) Kelurahan Pasirlayung, Ali Sidik, beliau berharap semoga semakin banyak program yang digulirkan Indonesia Berbagi di RW 12, “Mudah-mudahan ada program ekonomi berupa pemberian modal bagi warga, dan warga pun bertanggung jawab atas bantuan modal yang diberikan,” tuturnya. Selain itu, turut hadir pula tokoh kemasyarakatan seperti dari Babinsa Kelurahan Pasirlayung, Dadang, Ketua RW 12, Muksin Aripin, Ketua PKK RW 12, Eti Sumiati. Sedangkan dari Indonesia Berbagi diwakili Ganjar Mutaqin selaku Manager Program, Tantan S. Noviansyah, Katrina Wigusniarto dan Feisal Rizkyna.

Acara berlangsung aman dan lancar, selain pemberian PMT yang berisi nasi, rolade, ayam, dan buah pepaya, sehingga terpenuhi unsur gizi makanan berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, diberikan pula edukasi oleh kader Posyandu Tunas Indah 2 kepada para ibu yang saat itu hadir, edukasi mengenai pemenuhan gizi balita, sehingga diharapkan terbentuk perilaku Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi).

“Alhamdullilah kami dari Posyandu Tunas Indah 2 mengucapkan terima kasih banyak atas program Berbagi Gizi Balita yang digulirkan di wilayah kami, kebetulan balita di posyandu ini banyak seharusnya 2 posyandu karena kadernya sedikit sehingga hanya 1 posyandu saja. Sebetulnya dari pemerintah ada bantuan untuk program PMT, namun anggarannya hanya Rp 200.000,- per posyandu sedangkan posyandu di sini anaknya banyak, dengan anggaran yang ada sangat kurang. Alhamdulillah berkat Indonesia Berbagi, kami bisa memberikan makanan tambahan yang menunya lengkap dan gizinya seimbang, mudah-mudahan program ini tidak hanya sekali dan terus bergulir, serta mudah-mudahan Indonesia Berbagi juga terus berkembang maju, sehingga program yang diberikan ke masyarakat bisa lebih banyak lagi, tutur Eti Sumiati, Ketua PKK RW 12. (BDG/Nursyamsiah)