Kondisi Terkini Shifa, Jalani Rangkaian Observasi Menuju Operasi
Jumat, 21 Februari 2025
KOTA BANDUNG – Setelah berkomitmen untuk turut mendampingi pengobatan Shifa hingga tuntas, tim Indonesia Berbagi menjemput Shifa di kediamannya untuk melakukan pendampingan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dalam melakukan observasi mengenai kondisi terkini pada Senin (17/2) sebelum dilakukan tindakan operasi.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dr.Mirna, dokter spesialis bedah saraf yang menangani Shifa di RSHS, diputuskan bahwa Shifa harus menjalani serangkaian observasi mengenai penglihatan Shifa yang kian memburuk sebelum melakukan tindakan operasi. Karena belum diketahui pasti apakah penglihatannya memburuk akibat tumor yang bersarang di otaknya, atau meningitis tuberculosis yang diidapnya. Kedua penyakit tersebut memiliki potensi untuk merenggut penglihatan Shifa.
Rangkaian observasi yang dilakukan mengharuskan Shifa menjalani rawat inap di ruang IGD (Instalasi Gawat Darurat), karena dokter maupun perawat harus memantau perkembangannya setiap satu jam sekali. Terhitung sudah 4 hari Shifa tidak pulang ke rumah.
CT Scan telah dilakukan pada Kamis (20/2), namun hasilnya belum dapat diketahui. Tim Indonesia Berbagi terus membersamai dan memantau seluruh proses observasi, baik datang langsung ke RSHS maupun menjalin komunikasi via telepon dengan Ade, ibunda Shifa, maupun pihak medis yang menangani Shifa.
Pendampingan yang intens selain untuk mengetahui kondisi terbaru dari Shifa, juga berperan penting dalam memberikan dukungan emosional kepada Shifa. Dengan adanya pendampingan tersebut, Ade dan Shifa dapat lebih memahami instruksi medis terkait prosedur pengobatan, obat yang harus diminum, hingga pilihan perawatan. Karena tim Indonesia Berbagi turut mengedukasi mengenai proses pengobatan tersebut.
Kondisi yang kian memprihatinkan, mengharuskan tim advokasi dan tim medis untuk selalu sigap dalam menindak lanjuti setiap perubahan yang terjadi pada tubuh Shifa. Perjuangan Shifa masih panjang, dan Indonesia Berbagi akan terus menemani perjuangannya hingga penyakit yang dideritanya sembuh.***
Afifah